Sekjen Golkar gelar silaturahmi dan kunjungi Pesantren Al Khoziny
Author: matauang Category: Politik
Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji, Jumat, berkunjung ke Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, untuk menyampaikan belasungkawa atas musibah runtuhnya musala pesantren yang menelan banyak korban jiwa sekaligus bersilaturahmi dengan sang pengasuh pesantren KH Abdus Salam Mujib.
“Sebagai sesama muslim kami ikut berbelasungkawa atas musibah yang menimpa Pondok Pesantren Alkhozini. Semoga yang wafat dikembalikan Allah ke dalam surga dan keluarganya diberikan kesabarah,” kata Sarmuji dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sarmuji mengatakan kunjungan tersebut juga untuk menyambung persaudaraan. Sarmuji datang didampingi Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur yang juga Anggota Komisi V DPR RI Ali Mufti, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo yang juga Anggota DPRD Jawa Timur Adam Rusydi dan Wakil Ketua Bidang Pesantren DPD Partai Golkar Jatim, KH Moh Ma'ruf,
“Istri saya dan Pengasuh Pesantren Al Khoziny masih ada pertalian saudara karena sama-sama nasab Kiai Hamdani pendiri Pondok Pesantren Siwalan Panji dari jalur Kiai Ya’qub. Bedanya, kalau Al Khoziny dari anak Kiai Ya’qub yang bernama Ning Fatimah dan diperistri oleh Kiai Khozin, kalau istri saya dari Ning Aisyah," ujarnya
Kunjungan ini, menurut Sarmuji yang juga menjabat Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI, bukan hanya bentuk empati, tetapi juga wujud kepedulian terhadap dunia pesantren yang selama ini menjadi pilar penting pendidikan dan moral masyarakat.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji (kedua dari kiri) berkunjung ke Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur. (ANTARA/HO-Golkar) (1)
Ia berharap, musibah yang menimpa Al Khoziny menjadi pelajaran bersama untuk memperkuat perhatian pada keselamatan dan infrastruktur pendidikan berbasis pesantren.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Jawa Timur Ali Mufti menyampaikan komitmennya untuk membantu pondok pesantren tersebut, terutama dalam aspek pemulihan dan pembangunan kembali fasilitas pesantren.
“Kami akan berkomunikasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum, sebagai mitra kerja kami di DPR, agar bisa memberikan dukungan teknis maupun program yang relevan,” kata Ali Mufti.
Kunjungan Sarmuji dan jajaran Partai Golkar ini diterima dengan hangat oleh pengasuh dan keluarga besar Pondok Pesantren Al Khoziny. Selain bersilaturahmi, rombongan juga berdoa bersama untuk para korban dan keluarga yang ditinggalkan.
Untuk diketahui, pada 29 September 2025, bagian musala tiga lantai di area Pondok Pesantren Al Khoziny runtuh saat para santri sedang melaksanakan salat asar berjemaah. Pada 7 Oktober 2025, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) melaporkan 67 korban tewas, 103 korban cedera.