BACA BERITA
Sinopsis Anak Kolong, Film Kehidupan Anak muda Anak Tentara Nasional Indonesia(TNI)/ Polri, Tayang Hari Ini di Bioskop
Author: matauang
Category: Film
Anak Kolong menjadi salah satu film Indonesia terkini mulai tayang di bioskop hari ini, Kamis, 7 November 2024. Film berjenis drama romantis ini menceritakan tentang cerita cinta serta persahabatan antara 5 orang anak muda di tahun 1992. Diisi oleh deretan aktor serta aktris muda Tanah Air, film ini hendak diperankan oleh Junior Roberts, Aisyah Aqila, Antonio Blanco, Bonny Putra, serta Suheil Bisyir.
Mengusung cerita yang berlatar balik kehidupan anak Tentara Nasional Indonesia(TNI)/ Polri, dengan perbandingan agama serta etnis, film Anak Kolong mendapatkan sokongan dari mantan Pimpinan MPR RI sekalian Wakil Pimpinan Universal Partai Golkar Bambang Soesatyo ataupun Bamsoet. Kepala Tubuh Bela Negeri FKPPI itu berkata film ini muat pesan moral berarti untuk para penontonnya.
“ Muat pesan moral tentang bermacam perjuangan hidup. Semacam semangat pantang menyerah sampai berartinya melindungi pluralisme dalam kebangsaan," kata Bamsoet saat menerima regu penciptaan film Anak Kolong di Jakarta, Rabu, 2 April 2024.
Tidak cuma didukung oleh Forum Komunikasi Putra Gadis Purnawirawan serta Abri( FKPPI). Bamsoet pula berkata film ini sudah menemukan sokongan dari 2 departemen di Indonesia." Supaya terus menjadi menguatkan jalur cerita, regu penciptaan film pada September 2023 kemudian telah melaksanakan FGD dengan Departemen Pariwisata serta Ekonomi Kreatif dan Departemen Pembelajaran serta Kebudayaan, Studi serta Teknologi. Kedua departemen tersebut membagikan sokongan terhadap film ini," ucap ia.
Lalu, semacam apa sinopsis film Anak Kolong yang menceritakan tentang kehidupan anak Tentara Nasional Indonesia(TNI)/ Polri? Berikut rangkuman data sepenuhnya.
Sinopsis Anak Kolong
Film Anak Kolong berlatar balik kehidupan Anak Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan darat(AD), Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan udara(AU), Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan laut(AL), serta Polri, dengan bermacam pangkat, mulai dari bintara sampai perwira besar. Tidak hanya perbandingan latar balik kelas sosial, film ini pula menyajikan perbandingan agama serta etnis para karakternya.
Cerita Anak Kolong mengikuti cerita seseorang anak muda bernama Arya. Ia merupakan anak seseorang prajurit Tentara Nasional Indonesia(TNI) Angkatan darat(AD) dengan kehidupan yang serba pas- pasan. Dia memiliki 2 orang adik yang tinggal di salah satu asrama dengan dimensi yang serba pas- pasan pula. Walaupun begitu, Arya memperoleh didikan disiplin dari bapaknya yang ialah seseorang prajurit.
Bersamaan bertambahnya umur, Arya dihadapkan oleh opsi yang susah, memilah jadi tentara menjajaki harapan Bapaknya ataupun mengejar mimpinya sendiri. Dikala Arya lagi kebimbangan memastikan masa depannya, ia malah dipertemukan dengan Amira serta jatuh hati padanya.
Tetapi, cinta Arya terhalang oleh orangtua Amira yang ialah atasan dari bapaknya sendiri. Bapak Amira juga mau supaya anaknya menjalakan ikatan dengan seseorang tentara. Di sisi lain, Arya pula wajib bersaing dengan Salim, mantan rival yang saat ini jadi teman- temannya, buat memperoleh hati Amira.
Tentang Film Anak Kolong
Film Anak Kolong ini dijadwalkan hendak tayang serentak di segala bioskop Indonesia mulai 7 November 2024. Film besutan sutradara Sony Gaokasak serta Soga ini ialah hasil pengembangan dari naskah cerita yang ditulis oleh Novy Pritania bersama Soga. Dibuat oleh PIM Pictures serta Garasi Film, tidak hanya di tayangkan di bioskop, Anak Kolong juga hendak tayang di layanan streaming MAXstream.
Bagi Bambang Soesatyo, anak kolong ialah istilah dalam bahasa tiap hari buat anak tentara ataupun anak yang besar di asrama tentara. Sebutan ini sudah dipakai semenjak masa penjajahan Belanda di Indonesia. Asal usul sebutan ini berasal dari kondisi tangsi anggota KNIL yang sangat memprihatinkan. Tentara yang berkeluarga ditempatkan pada asrama dengan dimensi kecil serta berhimpitan.
" Sebab kecilnya ruangan, kerapkali tidak lumayan buat dihuni lebih dari satu tempat tidur. Dampaknya kanak- kanak terpaksa tidur di bagian dasar dipan( kolong). Dari sinilah timbul sebutan tersebut," ucapnya.
