Matauang.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan edukasi pasar modal harus dimulai sedini sekolah dasar, sebagai bagian dari upaya penguatan pasar modal dengan meningkatkan literasi masyarakat tentang saham.
Ia menceritakan kembali kisah perkenalannya dengan Bursa Efek Indonesia (BEI). Menurut Bendahara Negara itu, ia dikenalkan dengan BEI saat masih kuliah, seperti saat menjabat sebagai Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.
Namun, Menteri Keuangan menginginkan agar masyarakat Indonesia diperkenalkan dengan pasar modal sejak dini, khususnya di sekolah dasar. Ia ingin agar anak-anak mengenal konsep dan transaksi pasar modal sejak dini.
“Belajar jual beli saham tidak boleh lagi diajarkan di bangku kuliah, tetapi sedini mungkin di sekolah dasar,” ujarnya di gedung BEI, Kamis. “Sehingga mereka bisa mengenal pasar saham.”
Sri Mulyani juga mencatat bahwa peningkatan literasi masyarakat tentang pasar modal akan melibatkan berbagai pihak, karena konsep tersebut harus dimasukkan ke dalam kurikulum sekolah. “Bagaimana menyampaikan konsep tersebut dan bagaimana membiasakan siswa untuk bertransaksi,” katanya.
Kendala berikutnya, katanya, adalah memastikan orang memperdagangkan saham bagus yang berasal dari perusahaan sah untuk memastikan masyarakat tidak merasa dibohongi oleh sekuritas yang mereka beli.
Per 30 Desember 2024, OJK mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di level 7.079,91 poin atau turun 2,65 persen secara year-to-date. Namun, nilai kapitalisasi pasarnya mencapai Rp12,33 triliun atau tumbuh 5,74 persen secara year-to-date. Dana yang dihimpun melalui penawaran umum hingga 31 Desember 2024 mencapai Rp259,24 triliun dengan 43 emiten baru.
Sementara itu, OJK mencatat capaian signifikan terjadi pada sisi pertumbuhan jumlah Single Investor Identification (SID) yang berhasil mencapai 14,8 juta SID atau tumbuh 22,21 persen secara tahunan. Mayoritas investor baru tersebut berusia di bawah 40 tahun, yakni sebesar 79 persen dari total SID.