MATAUANG.COM - Viral insiden penganiayaan terhadap pengemudi ojek online (ojol) dan pacarnya saat mengantar pesanan Shopee Food ke konsumen berjuluk Mas Pelayaran, memicu kemarahan para driver ojol di Sleman.
Kejadian bermula saat driver ojol tersebut menerima pesanan ganda (double order) dari dua restoran berbeda. Yakni Fore Coffee dan Special Sambal.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, driver Shopee Food itu menyadari bahwa pesanan dari Special Sambal biasanya memakan waktu lebih lama untuk disiapkan.
Karena itu, mereka memilih mengambil Fore Coffee terlebih dahulu.
Namun, pelanggan dari Fore Coffee ternyata tidak sabar.
Ia terus menelepon dengan nada tinggi dan menuntut agar pesanan cepat diantar, bahkan memaksa driver untuk ngebut.
Meski akhirnya kedua pesanan berhasil diambil, perjalanan menuju alamat pengiriman terganggu oleh kemacetan akibat kirab budaya di wilayah Bantulan, Sleman.
Korban telah menghubungi pelanggan untuk menginformasikan situasi dan meminta pengertian.
Namun, respons yang diterima justru berupa kalimat bernada kasar dan intimidatif.
Driver Ojol dan Pacar Dianiaya
Sesampainya di lokasi, suasana makin panas.
Sang pacar driver Shopee Food mencoba menjelaskan kondisi sebenarnya.
Namun, pelanggan yang mengaku bekerja di pelayaran itu malan menjawab dengan emosi.
"Mas tersebut emosi. Seperti yang ada di video kami adu mulut dan mas tersebut juga bilang 'aku pelayaran loh mbak'," kata pacar driver ojol.
Pertengkaran pun pecah, hingga berujung pada pengeroyokan dan penganiayaan oleh beberapa orang di tempat itu.
Atas penganiayaan itu, korban maupun sang pacar mengalami luka memar dan lecet.
Korban sempat merekam insiden tersebut dan mencoba melakukan siaran langsung di media sosial sebagai bukti.
Beruntung, warga sekitar melerai kejadian sebelum situasi semakin memburuk. Korban berhasil menyelamatkan diri, namun trauma psikologis akibat kejadian tersebut masih terasa.
Rumah Mas Pelayaran Digeruduk Driver Ojol
Tak berselang lama, unggahan video penganiayaan ini menyebar luas dan jadi viral. Hingga mengundang respons keras dari sesama rekan ojol.
Ratusan driver ojol menggeruduk rumah pelaku yang diketahui bernama Takbirdha Tsalasiwi Wartyana.
Hingga Sabtu (5/7/2025) dini hari, rumah pria yang mengaku bekerja di pelayaran itu masih ramai oleh ratusan ojol.
Mereka menuntut agar konsumen arogan itu diproses hukum.
Dalam video permintaan maaf yang juga viral, Takbirdha menyatakan penyesalan dan berjanji akan bertanggung jawab.
"Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya, Takbirdha Tsalasiwi Wartyana, memohon dengan tulus untuk meminta maaf kepada korban dan driver ojol, terutama driver S**pee, atas kejadian Kamis 3 Juli 2025, pukul 21.30," ujar pelaku.
"Dengan hal itu, saya sangat menyesal, dan saya siap menerima konsekuensinya dengan prosedur hukum yang terlaku. Sekian dari saya, Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh," lanjut dia. (ria)