Sebuah video yang menunjukkan aksi perkelahian antara ibu-ibu di sebuah pemukiman di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Dalam rekaman yang beredar luas, terlihat empat wanita terlibat dalam perkelahian sengit.
Keempat wanita itu saling pukul dan jambak di jalanan. Bahkan, seorang wanita lanjut usia turut terlibat dalam keributan. Peristiwa ini diketahui berlangsung di Jalan Lure, Kecamatan Makassar, pada Senin (11/11/2024) lalu.
Aksi perkelahian ini mencuri perhatian publik setelah videonya dibagikan di media sosial. Dalam video tersebut, tampak para ibu-ibu saling pukul dan berguling di atas aspal.
Beberapa warga yang menyaksikan kejadian tersebut tampak berusaha melerai. Keributan ini semakin memanas ketika anak-anak yang ada di lokasi ikut saling pukul. Keributan terus berlangsung hingga akhirnya seorang pria berjaket turun tangan untuk melerai dan menghentikan perkelahian tersebut.
1. Polisi tangani dua kasus terpisah
Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Polrestabes Makassar, Iptu Hartawan, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah menangani kasus ini dengan serius. Menurut keterangan Hartawan, ada dua laporan yang diterima terkait peristiwa ini.
"Ada dua laporan terkait video tersebut kekerasan anak dan penganiayaan. Unit PPA menangani kekerasan anaknya dan penganiayaan ditangani unit Pidum (Pidana Umum)," kata Hartawan saat dikonfirmasi
Matauang.com, Sabtu (16/11/2024).
2. Satu korban remaja 14 tahun
Salah satu korban dari peristiwa tersebut adalah perempuan berinisial AA. Dia seorang remaja berusia 14 tahun yang diduga terlibat dalam perkelahian tersebut.
Ayu, yang merupakan seorang anak di bawah umur, menjadi bagian dari insiden kekerasan yang melibatkan orang dewasa. Menurut pihak kepolisian, Ayu telah diperiksa sebagai korban.
"Kemarin baru selesai diperiksa korbannya. Korbannya Ayu Andira usia 14 tahun," kata Hartawan.
3. Penyelidikan terus berlanjut
Sementara itu, pihak kepolisian belum bisa memastikan penyebab pasti perkelahian antar ibu-ibu tersebut. Hartawan mengatakan bahwa penyelidikan masih terus dilanjutkan.
Pihaknya akan menggali lebih dalam untuk mengetahui akar masalah yang memicu perkelahian tersebut. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi akan dilanjutkan pada Senin (18/11/2024) mendatang.
"Senin kami periksa saksi-saksi," kata Hartawan.