BACA BERITA
Yen Jepang Memperoleh Traksi Positif terhadap USD, Kemampuan Peningkatan Nampak Terbatas
Author: matauang
Category: Keuangan
Yen Jepang menguat terhadap USD, walaupun tidak mempunyai kepercayaan bullish di tengah ketidakpastian BoJ.
Sentimen pasar yang optimis serta peningkatan imbal hasil obligasi AS bisa berkontribusi buat menghalangi JPY yang berimbal hasil lebih rendah.
Para orang dagang mengamati informasi makro AS hari Kamis serta The Fed berdialog menjelang IHK Nasional Jepang pada hari Jumat.
Yen Jepang( JPY) naik tipis terhadap mata duit AS sepanjang tahap Asia pada hari Kamis serta menyeret pendamping mata duit USD/ JPY menghindar dari tingkat paling tinggi mingguan yang dijamah pada hari lebih dahulu. Apresiasi JPY yang berarti, bagaimanapun, nyatanya ambigu sehabis ketidakpastian yang terpaut dengan langkah Bank of Japan( BoJ) serta waktu peningkatan suku bunga lebih lanjut. Tidak hanya itu, nada resiko yang secara universal positif sepatutnya berkontribusi buat menghalangi peningkatan JPY selaku safe haven.
Sedangkan itu, ekspektasi kalau Federal Reserve( The Fed) hendak memperlambat jalan penyusutan suku bunga, di tengah kekhawatiran kalau kebijakan yang diusulkan oleh Presiden AS terpilih Trump bisa merangsang kembali inflasi, senantiasa menunjang peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Perihal ini menolong Dolar AS( USD) buat senantiasa kuat di dekat puncak tahun ini serta sepatutnya menghalangi kerugian buat pendamping mata duit USD/ JPY. Para orang dagang pula bisa memilah buat menunggu luncurkan Indeks Harga Konsumen( IHK) Nasional Jepang pada hari Jumat.
Yen Jepang bisa jadi hendak Berupaya Keras buat Memperoleh Traksi yang Berarti di Tengah Latar Balik Fundamental yang Bearish
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda pada dini pekan ini membuat pasar menebak- nebak seberapa kilat serta seberapa kilat bank sentral hendak mengetatkan kebijakan moneternya.
Para investor memprakirakan kesempatan peningkatan suku bunga sebesar 25 basis poin serta keputusan yang ditahan pada pertemuan kebijakan BoJ terakhir tahun ini pada bertepatan pada 18- 19 Desember.
Bagi laporan mediasi, paket ekonomi yang diusulkan oleh Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Akazawa diprakirakan dekat¥21, 9 triliun.
Komentar- komentar dari para pejabat Rusia serta AS meredakan kekhawatiran pasar menimpa terbentuknya perang nuklir, sehingga kurangi permintaan terhadap mata duit safe haven tradisional.
Kebijakan- kebijakan yang diusulkan oleh Presiden AS terpilih Donald Trump berpotensi merangsang inflasi serta memperlambat jalan penyusutan suku bunga Federal Reserve.
Tidak hanya itu, statment para pengambil kebijakan The Fed yang berjaga- jaga menimpa pelonggaran kebijakan lebih lanjut senantiasa menunjang peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS serta penguatan Dolar AS.
Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, berkata pada hari Rabu kalau bank sentral bisa jadi hendak dituntut buat menghentikan sedangkan penyusutan suku bunga bila pertumbuhan inflasi melambat.
Secara terpisah, Gubernur The Fed Michelle Bowman berkata kalau pertumbuhan inflasi nyatanya sudah terhenti serta kalau bank sentral wajib melaksanakan pendekatan yang hati- hati.
Presiden The Fed Boston Susan Collins berkata kalau lebih banyak penyusutan suku bunga dibutuhkan, namun para pengambil kebijakan wajib melanjutkan dengan hati- hati buat menjauhi pergerakan yang sangat kilat ataupun sangat lelet.
para orang dagang saat ini menantikan penampilan Gubernur BoJ Kazuo Ueda buat memperoleh dorongan menjelang pidato dari beberapa anggota FOMC yang mempengaruhi pada hari Kamis ini.
Sedangkan itu, jadwal ekonomi AS menunjukkan luncurkan Klaim Tunjangan Pengangguran Dini Mingguan, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia serta informasi Penjualan Rumah Lama.
Tetapi, fokus senantiasa pada Indeks Harga Konsumen( IHK) Inti Nasional Jepang, yang hendak jadi salah satu aspek yang hendak diperhatikan oleh BoJ pada pertemuan selanjutnya.
Pengaturan Teknis USD/ JPY Menunjang Prospek Timbulnya Pembelian di Tingkat yang Lebih Rendah
Dari perspektif teknis, pendamping mata duit USD/ JPY sudah menampilkan ketahanan di dasar Sederhana Moving Average( SMA) 100 periode pada grafik 4 jam. Tidak hanya itu, osilator pada grafik setiap hari bertahan dengan aman di daerah positif, menampilkan kalau penyusutan berikutnya masih bisa dilihat selaku kesempatan beli di dekat zona 154, 65- 154, 60. Perihal ini hendak menolong menghalangi penyusutan di dekat tingkat 154, 00( SMA 200 periode). Support tersebut hendak berperan selaku titik berarti utama, yang bila ditembus hendak mengekspos swing low mingguan, di dekat zona 153, 25.
Sentimen pasar yang optimis serta peningkatan imbal hasil obligasi AS bisa berkontribusi buat menghalangi JPY yang berimbal hasil lebih rendah.
Para orang dagang mengamati informasi makro AS hari Kamis serta The Fed berdialog menjelang IHK Nasional Jepang pada hari Jumat.
Yen Jepang( JPY) naik tipis terhadap mata duit AS sepanjang tahap Asia pada hari Kamis serta menyeret pendamping mata duit USD/ JPY menghindar dari tingkat paling tinggi mingguan yang dijamah pada hari lebih dahulu. Apresiasi JPY yang berarti, bagaimanapun, nyatanya ambigu sehabis ketidakpastian yang terpaut dengan langkah Bank of Japan( BoJ) serta waktu peningkatan suku bunga lebih lanjut. Tidak hanya itu, nada resiko yang secara universal positif sepatutnya berkontribusi buat menghalangi peningkatan JPY selaku safe haven.
Sedangkan itu, ekspektasi kalau Federal Reserve( The Fed) hendak memperlambat jalan penyusutan suku bunga, di tengah kekhawatiran kalau kebijakan yang diusulkan oleh Presiden AS terpilih Trump bisa merangsang kembali inflasi, senantiasa menunjang peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Perihal ini menolong Dolar AS( USD) buat senantiasa kuat di dekat puncak tahun ini serta sepatutnya menghalangi kerugian buat pendamping mata duit USD/ JPY. Para orang dagang pula bisa memilah buat menunggu luncurkan Indeks Harga Konsumen( IHK) Nasional Jepang pada hari Jumat.
Yen Jepang bisa jadi hendak Berupaya Keras buat Memperoleh Traksi yang Berarti di Tengah Latar Balik Fundamental yang Bearish
Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda pada dini pekan ini membuat pasar menebak- nebak seberapa kilat serta seberapa kilat bank sentral hendak mengetatkan kebijakan moneternya.
Para investor memprakirakan kesempatan peningkatan suku bunga sebesar 25 basis poin serta keputusan yang ditahan pada pertemuan kebijakan BoJ terakhir tahun ini pada bertepatan pada 18- 19 Desember.
Bagi laporan mediasi, paket ekonomi yang diusulkan oleh Menteri Revitalisasi Ekonomi Jepang Akazawa diprakirakan dekat¥21, 9 triliun.
Komentar- komentar dari para pejabat Rusia serta AS meredakan kekhawatiran pasar menimpa terbentuknya perang nuklir, sehingga kurangi permintaan terhadap mata duit safe haven tradisional.
Kebijakan- kebijakan yang diusulkan oleh Presiden AS terpilih Donald Trump berpotensi merangsang inflasi serta memperlambat jalan penyusutan suku bunga Federal Reserve.
Tidak hanya itu, statment para pengambil kebijakan The Fed yang berjaga- jaga menimpa pelonggaran kebijakan lebih lanjut senantiasa menunjang peningkatan imbal hasil obligasi pemerintah AS serta penguatan Dolar AS.
Lisa Cook, anggota Dewan Gubernur Federal Reserve, berkata pada hari Rabu kalau bank sentral bisa jadi hendak dituntut buat menghentikan sedangkan penyusutan suku bunga bila pertumbuhan inflasi melambat.
Secara terpisah, Gubernur The Fed Michelle Bowman berkata kalau pertumbuhan inflasi nyatanya sudah terhenti serta kalau bank sentral wajib melaksanakan pendekatan yang hati- hati.
Presiden The Fed Boston Susan Collins berkata kalau lebih banyak penyusutan suku bunga dibutuhkan, namun para pengambil kebijakan wajib melanjutkan dengan hati- hati buat menjauhi pergerakan yang sangat kilat ataupun sangat lelet.
para orang dagang saat ini menantikan penampilan Gubernur BoJ Kazuo Ueda buat memperoleh dorongan menjelang pidato dari beberapa anggota FOMC yang mempengaruhi pada hari Kamis ini.
Sedangkan itu, jadwal ekonomi AS menunjukkan luncurkan Klaim Tunjangan Pengangguran Dini Mingguan, Indeks Manufaktur The Fed Philadelphia serta informasi Penjualan Rumah Lama.
Tetapi, fokus senantiasa pada Indeks Harga Konsumen( IHK) Inti Nasional Jepang, yang hendak jadi salah satu aspek yang hendak diperhatikan oleh BoJ pada pertemuan selanjutnya.
Pengaturan Teknis USD/ JPY Menunjang Prospek Timbulnya Pembelian di Tingkat yang Lebih Rendah
Dari perspektif teknis, pendamping mata duit USD/ JPY sudah menampilkan ketahanan di dasar Sederhana Moving Average( SMA) 100 periode pada grafik 4 jam. Tidak hanya itu, osilator pada grafik setiap hari bertahan dengan aman di daerah positif, menampilkan kalau penyusutan berikutnya masih bisa dilihat selaku kesempatan beli di dekat zona 154, 65- 154, 60. Perihal ini hendak menolong menghalangi penyusutan di dekat tingkat 154, 00( SMA 200 periode). Support tersebut hendak berperan selaku titik berarti utama, yang bila ditembus hendak mengekspos swing low mingguan, di dekat zona 153, 25.
