matauang.com, MANAJER Timnas Indonesia U-17, Zaki Iskandar, mengungkap cara PSSI mengelola skuadnya hingga bisa mencatat kemenangan bersejarah di Piala Dunia U-17 2025. Menurutnya, semua tidak terjadi dalam semalam.
Zaki menyampaikan keberhasilan skuad asuhan Nova Arianto bukan sesuatu yang terjadi tiba-tiba. Menurutnya, ini hasil dari proses panjang, terukur, dan disiplin selama hampir dua tahun pembentukan tim di bawah arahan langsung Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
1. Sumber Daya Lengkap
Mantan Bupati Tangerang itu melihat Evandra Florasta dan kawan-kawan merupakan tim dengan sumber daya paling lengkap yang pernah ditangani. Mulai dari pelatih, tenaga medis, fisioterapis, ahli gizi, hingga dua psikolog khusus, disiapkan untuk mendampingi pemain.
"Di kelompok umur ini mereka masih seperti kertas kosong yang bisa dibentuk. Kami bangun mereka dengan TC jangka panjang, program berjenjang, dan disiplin ketat," kata Zaki seperti dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (3/12/2025).
"Anak-anak usia 16-17 tahun ini tantangannya besar. Mereka baru puber, emosinya naik turun, tekanan media sosial luar biasa. Karena itu mental adalah fondasi. Kami perkuat betul dari sisi psikologi," imbuhnya.
Bahkan urusan nutrisi, pola makan, hingga pembangunan massa otot pun diawasi ketat, mengingat fase pertumbuhan pemain berlangsung hingga usia 20 tahun. Zaki juga menyebut peran psikolog sangat penting, terutama ketika para pemain menghadapi homesick, tekanan publik, atau masalah pribadi.
2. Struktur Matang
Memiliki struktur matang, pembinaan menyeluruh, dan dukungan penuh federasi, Timnas Indonesia U-17 kini menjadi bukti prestasi internasional bukan lagi mimpi tapi hasil kerja sistematis. Ia yakin ini jadi fondasi bagus untuk ke depan.
"Biasanya mereka curhat ke psikolog atau head coach dulu. Kalau ada hal yang harus ditangani cepat, psikolog menyampaikan kepada saya," kata Zaki.
"Alhamdulillah, semua target tercapai. Dan kemenangan di Piala Dunia ini adalah pintu awal untuk generasi emas berikutnya," tandasnya.