BACA BERITA

Adu Kuat "Endorsement" Prabowo-Jokowi dan Anies-Ahok pada Pilkada Jakarta

Author: matauang Category: Politik
Pertarungan pasangan calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Jakarta nomor urut 1 dan 3, Ridwan Kamil-Suswono dan Pramono Anung-Rano Karno tampak masih sengit menjelang hari pencoblosan pada Rabu (27/11/2024) mendatang.

Pasalnya, kedua cagub-cawagub tersebut sama-sama mendapatkan endorsement dari tokoh-tokoh kunci pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

Seperti diketahui, Ridwan Kamil-Suswono mendapatkan endorsement dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). Bahkan, Jokowi sudah memberi dukungan secara terbuka kepada Ridwan Kamil di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Senin (18/11/2024) malam.

Sementara itu, Pramono-Rano mendapatkan endorsement dari dua mantan gubernur Jakarta, yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.

Seberapa besar pengaruh Prabowo, Jokowi, Anies dan Ahok pada Pilkada Jakarta?

Sebanyak 49,7 persen responden mengatakan akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Prabowo.

Sementara itu, Jokowi berada di urutan kedua sebagai sosok yang paling memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024, dengan 46,6 persen responden memilih pasangan cagub-cawagub yang didukungnya.

Adapun Anies dan Ahok menempati urutan ketiga dan keempat sebagai sosok yang memengaruhi pemilih pada Pilkada Jakarta 2024.

Sebanyak 44,2 persen responden mengatakan akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Anies, sedangkan 39,9 persen akan memilih cagub-cawagub Pilkada Jakarta yang didukung oleh Ahok.

“Artinya, tokoh Jokowi dan Presiden Prabowo serta Anies Baswedan masih berpengaruh dalam menentukan pilihan warga Jakarta,” ujar peneliti Litbang Kompas, Bestian Nainggolan, Selasa.

Endorsement Prabowo, Jokowi, Anies, dan Ahok membangun sentimen kedekatan

Analisis politik sekaligus Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai endorsement Prabowo, Jokowi, Anies, dan Ahok secara politik mampu membangun sentimen kedekatan pemilihnya masing-masing kepada cagub-cawagub yang di-endorse.

"Jadi harus diakui dalam banyak hal memang endorsement atau apa pun dukungan politik dari elite-elite itu pastinya akan mengonsolidasi dan menggerakkan pemilih loyalnya kepada figur yang didukung," ungkap Adi kepada Kompas.com, Selasa (19/11/2024).

Adi berujar, endorsement dari Prabowo dan Jokowi ke Ridwan Kamil-Suswono maupun Anies dan Ahok ke Pramono-Rano sejatinya diharapkan untuk mengonsolidasi pemilih royal mereka agar ikut mendukung calon yang di-endorse.

Soal seberapa kuat endorsement dari keempat tokoh tersebut pada Pilkada Jakarta, ini harus disertai dengan dukungan terbuka.

"Jadi, dukungan terbuka Jokowi misalnya kepada Ridwan Kamil di Jakarta, itu tentu diharapkan basis-basis pemilih Jokowi, orang-orang yang suka dengan Jokowi, atau yang puas dengan kinerja Jokowi waktu jadi presiden itu arah dukungan politiknya mengarah ke Ridwan Kamil dan Suswono," kata Adi.