Aksi balap liar terjadi di jalan Jogja-Solo, tepatnya di Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Klaten yang berakhir dengan tabrakan beruntun. Kejadian mengerikan tersebut viral di berbagai akun.
Di akun Instagram @infocegatanklaten, video kejadian tersebut diunggah hari ini sekitar pukul 14.00 WIB dan telah mendapatkan respons 2.300 kali dari netizen. Pada video berdurasi sekitar 9 detik itu terlihat sekitar enam motor yang beradu cepat.
Para penonton melihat di sepanjang median jalan nasional tersebut. Saat melaju, motor yang terdepan tiba-tiba terjatuh di tengah jalan.
Motor yang ambruk tersebut langsung ditabrak motor di belakangnya hingga hancur berantakan. Disusul motor ketiga menabrak dan jatuh.
Motor keempat melompati motor yang di tengah jalan disusul dua motor berikutnya yang berhasil menghindar. Usai kejadian, beberapa penonton menolong pengendara dibawa ke tepi jalan.
Dari latar belakang bangunan, diduga lokasi kejadian berada di depan Puskesmas Prambanan dekat SPBU Pandansimping.
"
Yen wis ngene iki piye menurutmu lurr? Beredar video di media sosial dan Wa Aksi balap liar mengalami kecelakaan,Menurut informasi terjadi di jln jogja-solo, seputaran Sgm, jogonalan, Klaten," demikian keterangan video postingan sebagaimana dikutip
Matauang.com, Selasa (24/12/2024).
Kasat Lantas Polres Klaten AKP Riki Fahmi Mubarok saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya tidak menerima laporan terkait balap liar maupun kecelakaan itu. Meski demikian, pihaknya telah melakukan pengecekan terkait video viral itu.
"Saya cek laporan laka tunggal atau kecelakaan pada jam-jam kecil itu tidak ada. Namun hari ini tadi saya langsung minta Kanit Gakkum untuk cek apakah ada bekas-bekas terjadinya Laka, ternyata memang ada," jelas Riki Fahmi Mubarok saat diminta konfirmasi Matauang.com, Selasa (24/12/2024) siang.
Dari pengecekan anggota Sat Lantas, terang Riki, memang ada anggotanya yang mendapat informasi dari masyarakat terkait kejadian tersebut.
"Memang anggota ada yang mendapat kabar dan info terkait balap liar tersebut, saat anggota ke sana aktivitas balap liar sudah tidak ada," papar Riki.
"Menyikapi kejadian itu kita akan semakin intensifkan patroli di jalan Jogja-Solo di jam-jam kecil 1-4 untuk antisipasi. Kita sangat sayangkan karena membahayakan pengendara lain," imbuh Riki.