BACA BERITA
Chery Persiapkan PHEV Untuk Solusi Praktis Menjawab Keraguan Konsumen
Author: matauang
Category: Otomotif
Matauang.com - PT Chery Sales Indonesia (CSI) menunjukkan komitmennya dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan di Tanah Air dengan menyesuaikan strategi elektrifikasinya terhadap kondisi nyata di lapangan. Salah satu langkah strategis yang kini diambil adalah menghadirkan kendaraan berteknologi Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), sebagai solusi realistis untuk konsumen yang belum sepenuhnya siap beralih ke mobil listrik murni (battery electric vehicle/BEV).
Menurut Johan Fithra Zulfikar, Regional Sales Manager CSI, teknologi PHEV—atau yang Chery sebut dengan Chery Super Hybrid—menjadi opsi ideal karena dapat beroperasi dalam dua mode: tenaga baterai dan bahan bakar bensin. Hal ini memungkinkan kendaraan digunakan dengan fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi jalan dan infrastruktur pengisian daya yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Kami sadar infrastruktur SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) di luar Jabodetabek masih terbatas. Maka dari itu, PHEV atau Chery Super Hybrid bisa menjawab kekhawatiran konsumen,” ujar Johan dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (18/6/2025).
Lebih lanjut, Johan menjelaskan bahwa mode listrik sangat cocok untuk aktivitas harian di dalam kota, seperti perjalanan rumah-kantor atau belanja. Sementara untuk perjalanan jarak jauh, seperti mudik atau perjalanan antar kota yang melewati wilayah minim fasilitas pengisian daya, pengguna cukup beralih ke mode bensin. “Kalau mau efisiensi, pakai listrik. Tapi kalau ke luar kota, tinggal switch ke bensin. Tidak ada kekhawatiran lagi,” jelasnya.
Sebagai langkah konkret, Chery telah meluncurkan model PHEV perdana mereka di Indonesia, yakni Tiggo 8 CSH (Chery Super Hybrid). Mobil ini dirancang untuk memberikan keseimbangan antara efisiensi energi dan performa, sambil tetap memperhatikan kebutuhan konsumen lokal. Untuk memperkenalkan teknologi ini kepada masyarakat, CSI menawarkan harga khusus sebesar Rp 499 juta (OTR Jakarta) untuk 1.000 pembeli pertama. Setelah kuota tersebut terpenuhi, harga normalnya akan menjadi Rp 519 juta.
Tiggo 8 CSH hadir dengan desain premium dan teknologi canggih khas Chery, namun kini dilengkapi sistem hybrid plug-in yang mampu menempuh jarak tertentu dengan tenaga listrik murni sebelum beralih otomatis ke mesin bensin. Strategi ini dinilai sebagai pendekatan bertahap yang cerdas untuk mendukung elektrifikasi tanpa bergantung sepenuhnya pada infrastruktur yang belum sepenuhnya siap.
Langkah CSI ini mendapat respons positif dari publik dan pelaku industri otomotif, karena menawarkan alternatif yang menjembatani kebutuhan saat ini dengan tren masa depan. Konsumen bisa menikmati efisiensi dan keheningan mobil listrik tanpa rasa khawatir soal keterbatasan pengisian daya di wilayah tertentu.
Dengan strategi elektrifikasi yang adaptif dan menyasar kebutuhan riil di lapangan, Chery memperkuat posisinya sebagai merek otomotif yang progresif dan responsif terhadap kondisi pasar Indonesia. Jika pendekatan ini berhasil, tidak menutup kemungkinan Chery akan memperluas lini PHEV-nya di Tanah Air, sekaligus mendorong percepatan adopsi kendaraan ramah lingkungan secara lebih merata dan inklusif.
