Jakarta - Partai Golkar membagikan sebanyak 200 paket sembako kepada masyarakat di Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, sebagai wujud kepedulian sosial dalam momentum merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-61 Partai Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Lamhot Sinaga menyebutkan kegiatan sosial tersebut merupakan bentuk kecil dari kepedulian Golkar terhadap masyarakat yang masih menghadapi tekanan ekonomi.
“Politik tidak boleh hanya soal kekuasaan, tapi soal kemanusiaan. Golkar ingin hadir membawa manfaat nyata,” ujar Lamhot dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, dikatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari instruksi langsung Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia agar seluruh kader dan anggota legislatif Golkar aktif turun ke masyarakat.
Lamhot juga menekankan instruksi Bahlil yang menuntut setiap kader untuk tidak hanya berpolitik di ruang rapat, tetapi turut hadir langsung di tengah masyarakat.
Dengan demikian, kata dia, Bahlil mengingatkan agar seluruh kader, terutama anggota DPR dan DPRD, bisa terus turun ke lapangan untuk mendengarkan rakyat dan membantu mereka karena dari situ kepercayaan tumbuh.
"Penting menjaga kekompakan dan semangat gotong-royong di internal partai bukan hanya slogan, melainkan komitmen nyata. Partai yang solid akan mampu mendorong kemajuan bangsa dan itu tentu saja sebagaimana arahan Ketum Bahlil dimulai dari kedekatan kita dengan rakyat,” tuturnya.
Kegiatan juga menjadi ajang konsolidasi kekuatan politik Golkar di wilayah Tapanuli bagian Selatan. Partai berlambang pohon beringin itu selama ini dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di Padangsidimpuan, dengan basis kader yang solid hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
Dalam beberapa pemilihan legislatif terakhir, Golkar konsisten menempati posisi penting di DPRD kota.
Lamhot pun berpesan agar seluruh kader Golkar menjaga kekompakan dan terus bekerja untuk rakyat, sehingga HUT Ke-61 kali ini harus menjadi momentum memperkuat soliditas kader.
"Kalau kita solid, kita akan mampu berkontribusi lebih besar untuk Indonesia yang maju,” ucap Lamhot.
Padangsidimpuan memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan perkebunan. Wilayah yang dikelilingi pegunungan tersebut dikenal dengan tanahnya yang subur, penghasil kopi, karet, dan hasil hortikultura unggulan. Dirinya menilai potensi tersebut harus mendapat dukungan penuh dari kebijakan pemerintah.
Untuk itu, lanjut dia, sektor riil seperti pertanian dan UMKM perlu diperkuat. Masyarakat Padangsidimpuan punya semangat kerja tinggi dan lahan yang produktif, sehingga Golkar berkomitmen memperjuangkan kebijakan yang mendukung petani dan pelaku usaha kecil agar mereka bisa maju dan mandiri.
Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam pembangunan infrastruktur pertanian. Akses jalan ke sentra produksi, ketersediaan pupuk, dan pelatihan petani harus menjadi prioritas.
"Kalau ini berjalan baik, ekonomi rakyat akan tumbuh dan kesejahteraan meningkat,” ungkap Lamhot menegaskan.
Selain fokus pada pertanian, dirinya berpendapat Padangsidimpuan memiliki keunggulan di sektor pendidikan dan perdagangan. Kota itu dikenal sebagai pusat pendidikan di Tapanuli Selatan, dengan banyak sekolah dan perguruan tinggi yang melahirkan sumber daya manusia unggul.
Dikatakan bahwa dengan potensi sumber daya manusia (SDM) dan sumber daya alam (SDA) yang kuat, Padangsidimpuan bisa menjadi kota mandiri dan berdaya saing.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Golkar Padangsidimpuan Irsan Efendi Nasution menyampaikan kegiatan HUT kali ini bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi atas peran partai dalam pembangunan daerah.
“Solidaritas kader adalah kunci. Kami ingin Golkar terus menjadi rumah besar bagi seluruh masyarakat yang menginginkan kemajuan,” kata Irsan.
Sementara itu, Ketua DPRD Padangsidimpuan Sri Fitrah Munawaroh menyebut Golkar telah menjadi bagian dari denyut politik dan pembangunan di kota itu.
“Kami di legislatif terus memperjuangkan aspirasi rakyat dengan semangat beringin. Kegiatan sosial ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kami sebagai kader partai,” ujar Sri.