Matauang.com -
Jetour Motor Indonesia resmi memperkenalkan mobil listrik terbarunya,
Jetour X20e, dengan salah satu fitur unggulan yang mulai dilirik konsumen, yaitu
Vehicle to Load (V2L). Fitur ini memungkinkan mobil listrik digunakan tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai sumber daya listrik untuk berbagai perangkat rumah tangga.
Di tengah kondisi Indonesia yang masih kerap mengalami pemadaman listrik di beberapa daerah, kehadiran teknologi
V2L menjadi solusi yang sangat relevan. Dengan dukungan V2L, mobil listrik dapat berfungsi layaknya power bank raksasa, menyuplai daya listrik untuk kebutuhan darurat di rumah atau saat beraktivitas di luar ruangan.
Irwan Nugraha Kurnia, Product Senior Manager PT Jetour Motor Indonesia, menjelaskan bahwa Jetour X20e dibekali fitur V2L berkapasitas 3,3 kW. Fitur ini memungkinkan kendaraan mengalirkan listrik untuk mengoperasikan berbagai perangkat rumah tangga seperti laptop, penanak nasi, kipas angin, hingga lampu darurat. Menariknya, fitur ini direncanakan sudah termasuk dalam paket penjualan X20e, sehingga konsumen tidak perlu membeli perangkat tambahan.
Selain teknologi V2L yang praktis, Jetour X20e juga menawarkan dua pilihan baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP). Varian pertama menggunakan baterai berkapasitas 28,5 kWh dengan jarak tempuh hingga 305 km (berdasarkan pengujian CLTC). Sementara varian kedua dibekali baterai 39,3 kWh dengan jarak tempuh hingga 405 km. Kapasitas baterai ini tidak hanya menjamin perjalanan jarak jauh, tetapi juga menentukan berapa lama mobil bisa menjadi sumber listrik darurat bagi rumah atau peralatan listrik lain.
Dari sisi manfaat, teknologi V2L memiliki potensi besar di Indonesia. Selain untuk keadaan darurat saat pemadaman listrik, fitur ini juga ideal untuk kegiatan di luar ruangan seperti berkemah, berjualan di lokasi outdoor, atau menggelar acara di tempat yang tidak memiliki pasokan listrik memadai. Dengan daya 3,3 kW, X20e dapat menyalakan peralatan masak listrik, charger gawai, hingga proyektor untuk menonton film di alam terbuka.
Kehadiran fitur ini juga menguatkan posisi mobil listrik sebagai bagian dari solusi energi masa depan. Di banyak negara, V2L bahkan digunakan untuk menyuplai listrik ke rumah secara rutin, membantu mengurangi beban jaringan listrik pada jam-jam sibuk. Meski di Indonesia penerapannya masih baru, teknologi ini bisa menjadi tren yang menarik di masa mendatang.
Dengan kombinasi desain modern, pilihan baterai yang fleksibel, dan fitur V2L yang fungsional, Jetour X20e bukan hanya menawarkan mobilitas ramah lingkungan, tetapi juga nilai tambah berupa manfaat langsung dalam kehidupan sehari-hari. Kehadirannya di pasar tanah air diharapkan menjadi opsi menarik bagi konsumen yang mencari kendaraan multifungsi dan inovatif.