Naoya Inoue Tersungkur, Akankah Sang Monster KO Bertahan di Kelas Bantam Super Atau Naik ke Kelas Bulu?

https://matauang.com/ Naoya Inoue sempat terjatuh namun akhirnya menang TKO atas Ramon Cardenas. Masa depan sang Monster KO dipertanyakan terkait kemungkinan naik ke kelas bulu. Bruce Carrington menyatakan keraguannya bahwa Monster KO Naoya Inoue akan terburu-buru untuk naik ke kelas bulu setelah insiden terjatuh dalam pertarungan Minggu malam lalu melawan Ramon Cardenas.

Penantang kelas 57,1 kg, Bruce Carrington, berpendapat bahwa Naoya Inoue (30-0, 27 KO) kemungkinan akan memilih untuk tetap berada di kelas bantam super dan "bersantai" selama sisa kariernya. Inoue (31 tahun) yang terjatuh akibat pukulan Cardenas (26-2, 14 KO) pada ronde kedua pertarungan mereka di T-Mobile, Las Vegas, Minggu malam, mungkin mendapatkan peringatan dari sang 'Monster'. Dengan kata lain, Naoya kemungkinan telah mencapai batas maksimalnya dan sebaiknya tidak mencoba melangkah lebih jauh dari divisi 55,3 kilogram untuk melawan petinju yang lebih besar dan lebih kuat di kelas 57,1 kilogram.

Tahun lalu, Inoue juga terjatuh oleh Luis Nery pada ronde pertama saat terkena hook kiri keras pada tanggal 6 Mei di Tokyo Dome. Sebelumnya, ia belum pernah mengalami knockdown dalam kariernya hingga saat itu. Itu bukanlah sebuah KO kilat. Nery mendaratkan sebuah hook kiri ke Inoue. Cara Inoue terjatuh mengindikasikan bahwa ketahanan dagunya mungkin tidak cukup kuat untuk naik ke divisi 57,1 kg dan berhadapan dengan para petinju elit seperti Rafael Espinoza atau Bruce Carrington. "Anda harus mengetahui batasan Anda. Seperti saya, saya tidak akan mampu naik ke 72,5 kg atau semacamnya. Anda harus mengetahui batasan Anda sebagai seorang petarung," kata Carrington kepada Majalah Ring mengenai kemungkinan Naoya Inoue naik ke kelas bulu. Carrington mengemukakan poin yang bagus tentang seorang petinju yang harus menyadari batas kemampuannya. Dari reaksi Inoue terhadap pukulan yang dilayangkan Ramon Cardenas, terlihat jelas bahwa ia mungkin tidak akan tampil baik di divisi bulu melawan para petinju kuat di divisi tersebut. Cardenas bukanlah seorang pemukul yang sangat kuat, namun Inoue terlihat dalam bahaya setiap kali ia menerima pukulan. "Saya merasa bahwa meskipun ia terjatuh dalam laga terakhirnya, ia tidak akan terburu-buru untuk naik ke divisi 57,1 kg, karena kami akan memukul lebih keras lagi," lanjut Carrington tentang 'Monster' Inoue. "Saya dapat melihat dirinya mungkin akan berkata, 'Kau tahu? Saya mungkin dapat menghabiskan sisa karier saya di angka 55,3 kg.' Dan ia telah melakukan cukup banyak hal dalam kariernya untuk membuat keputusan itu. Dia sudah cukup banyak melakukan. Dia pasti telah menorehkan jejak dalam olahraga ini," analisisnya. Inoue mungkin akan memilih untuk tetap bertahan di divisi 55,3 kg demi keamanan selama sisa kariernya, dan bertarung dengan lawan-lawan yang lebih lemah dalam divisi yang pada dasarnya sudah kurang kompetitif ini. Hanya ada sedikit bakat di divisi bantam super, karena para petinju yang lebih baik berada di divisi 57,1 kg. Bertahan di divisi bantam super adalah lingkungan yang sempurna bagi Naoya untuk terus berjaya melawan para petinju yang kemampuannya terbatas untuk lima hingga enam tahun ke depan. Ia dapat terus menghasilkan banyak uang dalam divisi tersebut dan meningkatkan kekayaannya.