BACA BERITA

Negara-negara yang Menjadi Sasaran Kebijakan Tarif Presiden AS Donald Trump

Author: matauang Category: Politik
Matauang.com, Jakarta - Sejak memangku jabatan presiden Amerika Serikat, Donald Trump telah menerapkan berbagai tarif dan bea masuk, sebagaimana dilaporkan Reuters . Trump telah mengenakan tarif universal untuk impor asing dan tarif yang ditujukan untuk kawasan atau negara tertentu dalam upaya memaksa negara lain untuk mematuhi tuntutan kebijakannya.

Meksiko dan Kanada

Kedua negara ini termasuk mitra dagang terbesar Amerika, dengan Meksiko memegang posisi teratas hingga November 2024. Trump mengumumkan niatnya untuk mengenakan pajak impor sebesar 25 persen pada barang-barang dari Meksiko dan Kanada, yang awalnya dijadwalkan berlaku pada tanggal 4 Februari, sebagai pembalasan atas migrasi dan perdagangan fentanil.

Namun, sebelum tarif diberlakukan, Trump membatalkan dan menundanya hingga 1 Maret, sambil menunggu negosiasi dengan kedua negara. Kanada mengekspor minyak mentah dan produk energi lainnya, beserta mobil dan suku cadang otomotif, sebagai bagian dari rantai manufaktur otomotif Amerika Utara. Meksiko mengekspor berbagai barang ke Amerika Serikat di sektor industri dan otomotif.

Cina

Trump mengenakan tarif sebesar 10 persen pada impor dari China. China mengumumkan akan membalas dengan mengenakan bea masuk pada beberapa barang Amerika dalam waktu dekat. Selama masa jabatan pertama Trump, kedua negara terlibat dalam perang dagang berkepanjangan yang berdampak negatif pada kedua ekonomi.

Uni Eropa

Trump memandang Uni Eropa dan negara-negara lain memiliki surplus perdagangan yang bermasalah dengan Amerika Serikat. Ia menyatakan bahwa produk-produk dari negara-negara ini akan dikenakan tarif, atau ia akan menuntut mereka membeli lebih banyak minyak dan gas dari Amerika. Namun, kapasitas ekspor gas Amerika sudah mendekati batasnya.

Pada Rabu, 26 Februari 2025, Trump mengumumkan bahwa pemerintahannya akan memutuskan untuk mengenakan tarif sebesar 25 persen terhadap produk-produk dari Uni Eropa, termasuk mobil. "Kami sudah membuat keputusan. Kami akan segera mengumumkannya, dan tarif secara umum adalah 25 persen," kata Trump , seperti dilansir Antara.

Ia menambahkan bahwa tarif ini akan berlaku secara luas, khususnya pada sektor otomotif dan barang-barang lainnya. Seperti dikutip Reuters, Trump telah lama menuduh praktik perdagangan Uni Eropa tidak adil.

Rusia

Rusia dan negara lain telah diancam oleh Trump dengan pajak, tarif, dan sanksi jika kesepakatan untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak segera dicapai.

Kolumbia

Setelah Kolombia menolak menerima penerbangan yang membawa migran yang akan dideportasi dari Amerika, Trump menyatakan bahwa ia akan mengenakan tarif sebesar 25 persen pada barang-barang Kolombia.

India

Selama kampanye kepresidenannya, Trump menuduh India sebagai pelanggar perdagangan dan menggunakan tarif untuk mengatasi ketidakseimbangan perdagangan.