Matuang.com– Ryan Garcia, petinju kelas ringan, telah mengajukan tuntutan balik sebesar USD 7,5 juta (sekitar Rp 119 miliar) terhadap Devin Haney dan ayahnya, Bill Haney. Tuntutan ini muncul sebagai respons terhadap gugatan yang diajukan Haney, yang menuduh Garcia melakukan pemukulan, penipuan, dan pelanggaran kontrak.
Menurut laporan dari @pugboxing, gugatan Garcia menuduh bahwa keluhan yang disampaikan oleh Haney dimaksudkan untuk memaksa pertandingan ulang (rematch) dengan Garcia dan merugikan dirinya secara finansial.
Latar Belakang Gugatan: Positif PED Ostarine
Devin Haney (31-0, 15 KO), mantan juara kelas welter ringan WBC, menuntut Ryan Garcia setelah petinju asal Amerika Serikat itu dinyatakan positif menggunakan Ostarine, salah satu jenis PED (performance-enhancing drug), setelah pertarungan mereka pada 20 April 2024. Dalam pertandingan tersebut, Ryan Garcia keluar sebagai pemenang dengan keputusan mutlak setelah 12 ronde.
Jika gugatan Haney berhasil dan ia menerima ganti rugi, ini bisa memiliki dampak signifikan terhadap dunia tinju, terutama bagi petinju yang dinyatakan positif menggunakan zat terlarang. Hal ini berpotensi mengubah aturan yang ada dalam industri tinju.
Rematch Berisiko Batal?
Satu sisi negatif dari gugatan ini adalah kemungkinan batalnya pertandingan ulang antara Garcia dan Haney. Pertarungan ini sangat dinanti oleh para penggemar tinju, dan diyakini dapat menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan dengan ganti rugi yang diminta dalam gugatan tersebut. Jadi, jika gugatan ini terus berlanjut, impian untuk melihat rematch antara kedua petinju mungkin akan sirna.
Dampak Terhadap Karier Devin Haney
Selain itu, keputusan Devin Haney untuk menuntut Ryan Garcia juga menimbulkan reaksi negatif dari beberapa penggemar tinju. Tindakan tersebut membuat Haney terlihat lebih suka terlibat dalam masalah hukum daripada fokus pada kariernya di atas ring. Hal ini bisa berisiko merusak citra Haney sebagai petinju profesional di mata publik dan para penggemarnya.
Dengan situasi yang semakin rumit, masa depan pertandingan ulang antara Ryan Garcia dan Devin Haney menjadi semakin tidak pasti, dan kini berada di ujung tanduk.