BACA BERITA

Sandro Tonali Tepis Rumor Kembali Ke Serie-A, Tegaskan Betah Di Newcastle

Author: matauang Category: Olahraga
matauang.com Sandro Tonali telah menutup rapat akan potensi untuk kembali ke Serie A atau pindah ke tempat lain karena ia senang bermain di Newcastle dan berada di Premier League merupakan hal yang ia impikan sejak lama.

Tonali santer dirumorkan merasa tidak senang dengan waktu bermain yang diberikan oleh pelatih Eddie Howe, setelah ia kembali tersedia pasca sanksi larangan berjudi.

Meskipun pemain asal Italia ini masih bergantian menjadi starter dan masuk dari bangku cadangan, komitmennya terhadap Newcastle tetap kuat. Tak jarang, ia menjadi pembeda saat diberi kesempatan.

Terlepas dari rumor yang beredar kemungkinan kembalinya ke Italia, Tonali menegaskan bahwa ia fokus pada perannya di Newcastle. Agennya menegaskan tidak ada niat untuk kembali ke Serie A dalam waktu dekat.

Tepis Kabar Hengkang

Agen Tonali, Beppe Riso, tidak ragu untuk menepis semua rumor tentang potensi kepindahan Tonali dari St James' Park, dan menegaskan bahwa sang pemain merasa sangat nyaman dengan timnya saat ini.

"Sandro sama sekali tidak mempertimbangkan untuk kembali ke Serie A,” kata Riso.

"Dia bahagia di Newcastle dan senang bermain di liga terbaik di dunia. Dia adalah idola bagi para penggemar Newcastle yang selalu mendukungnya.”

Santer Ingin Menit Bermain

Pemain berusia 24 tahun ini telah bermain dalam 13 pertandingan Premier League musim ini, memulai dari bangku cadangan sebanyak tujuh kali, dengan total waktu bermain sekitar 650 menit.

Ada rumor yang mengatakan bahwa Tonali menargetkan kepindahan ke Serie A musim panas mendatang, mungkin untuk bermain sepak bola secara reguler dan mengembalikan performanya.

Gaji Selangit Tonali

Transfer permanen secara prinsip tidak mungkin terjadi pada tahap ini karena kontrak Tonali dengan The Magpies masih berlangsung hingga 2028, namun peminjaman mungkin saja terjadi jika mereka bisa membujuk Howe.

AC Milan tetap menjadi salah satu opsi yang memungkinkan, namun gaji sang pemain sebesar 9 juta euro per tahun merupakan masalah besar karena tim Serie A manapun akan kesulitan untuk membayarnya.