matauang.com, JAKARTA – Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, akhirnya mengungkapkan alasan di balik pencoretan delapan pemain dari pemusatan latihan (TC) jelang SEA Games 2025. Indra menjelaskan keputusan sulit tersebut diambil berdasarkan evaluasi yang sangat matang, melibatkan analisis data komprehensif dari staf pelatih dan performa tim.
Pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia U-22 untuk membentuk skuad di SEA Games Thailand 2025 telah rampung. Sesuai regulasi turnamen yang membatasi jumlah pemain, sebanyak 23 pemain telah terpilih secara resmi untuk mewakili Skuad Garuda di ajang multi-event olahraga Asia Tenggara tersebut.
1. Metode Pemilihan Skuad dan Nama-Nama yang Dicoret
Dari 23 pemain terpilih, empat di antaranya adalah pemain diaspora yang sukses mendapatkan izin dari klubnya, yaitu Ivar Jenner (Jong Utrecht), Mauro Zijlstra (FC Volendam), Dion Markx (NEC Nijmegen U-21), dan Marselino Ferdinan (AS Trencin). Namun, untuk mencapai angka 23, delapan pemain harus dicoret dari daftar.
Kedelapan pemain yang tidak melanjutkan perjalanan ke SEA Games 2025 adalah Arkhan Fikri, Brandon Scheunemann, Mikael Tata, Alfarezzi Buffon, Wigi Pratama, Rifqi Ray Farandi, Ricky Pratama, dan Ikram Algifari.
Indra Sjafri menegaskan bahwa pencoretan ini bukan hanya karena batas maksimal regulasi turnamen, melainkan didasarkan pada proses seleksi yang ketat.
"Keputusan ini diambil setelah evaluasi matang berdasarkan data-data yang ada selama pemusatan latihan bulan Oktober dan November serta pengamatan pemain saat bermain di Super League yang dilakukan bersama staf pelatih dan team performance," papar Indra, dilansir dari laman resmi PSSI, Jumat (28/11/2025).
2. Terima Kasih Atas Dukungan Klub dan PSSI
Proses pemilihan ke-23 pemain ini sudah berlangsung sejak awal Oktober 2025, di mana Indra Sjafri memanggil sebanyak 32 pemain untuk mengikuti TC. Selain sesi latihan intensif, para pemain juga diasah kemampuannya melalui empat laga uji coba menghadapi tim sekelas India U-22 dan Mali U-22.
Pelatih asal Sumatera Barat itu menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi besar dalam pembentukan skuad final. Ia secara khusus mengapresiasi upaya yang dilakukan PSSI dalam memastikan kehadiran para pemain abroad (diaspora), meskipun SEA Games bukan termasuk Kalender FIFA.
“Dalam kesempatan ini kami ucapkan terima kasih untuk PSSI yang berupaya memastikan pemain abroad yang bisa ikut serta ke SEA Games 2025 ini walaupun bukan Kalender FIFA,” imbuh Indra.
Indra Sjafri juga menyampaikan terima kasih kepada I.League dan klub-klub yang telah mendukung proses pembentukan skuad hingga penetapan 23 pemain ini.