BACA BERITA

Sosok Anita Dewi, Penumpang KRL yang Viral Gegara Tumbler-nya Hilang: Kini Jadi Sasaran Hujatan Netizen!

Author: matauang Category: Tren
Baru-baru ini media sosial tengah dihebohkan dengan kasus hilangnya tumbler merek “Tuku” di kereta KRL Commuter Line. Tidak hanya karena barang yang hilang, tetapi karena berujung pada pemecatan seorang petugas.

Kasus bermula saat Anita, seorang penumpang KRL Commuter Line, mengunggah cerita di media sosial tentang hilangnya tumbler Tuku miliknya. Ia menulis bahwa tumbler tersebut hilang setelah cooler bag yang ia bawa tertinggal di bagasi gerbong wanita dan kemudian dikembalikan, tetapi tumbler sudah tidak ada.

Lantas, siapa sosok Anita Dewi? Dirangkum MATAUANG.COM Kamis, 27 November 2025, berikut ini sosok Anita Dewi, seorang punampang KRL Commuter Line yang viral gegara tumbler hilang.

Sosok Anita Dewi

Anita Dewi bekerja sebagai Finance Supervisor di Daidan Group. Ia menempuh pendidikan di Universitas Sahid, jurusan manajemen, sebelum akhirnya mengundurkan diri pada tahun 2022.

Dengan latar belakang profesional di bidang keuangan, Anita aktif di media sosial dan kini dikenal luas akibat kasus yang memicu pemecatan seorang petugas KAI.

Kronologi kejadian, menurut pengakuan Anita, ia naik KRL rute Tanah Abang–Rangkasbitung, kemudian turun di Stasiun Rawa Buntu sekitar pukul 19.40 WIB, dan baru sadar cooler bag miliknya tertinggal di bagasi.

“Hari Senin pulang kerja aku naik commuter line St Tanah Abang - Rangkasbitung sekitar pukul 19.00. Aku turun di St Rawa Buntu sekitar pukul 19.40. Setelah turun aku baru tersadar cooler bag ku tertinggal di bagasi commuter line. Aku lgsg lapor petugas (seragam security), aku menjelaskan,” tulisnya di Threads sebelum utas tersebut dihapus.

Setelah melapor ke petugas keamanan, cooler bag berhasil ditemukan dan ditangani petugas bahkan ada dokumentasi foto yang menunjukkan tas berikut isinya (termasuk tumbler) saat ditemukan.

Namun, saat pengambilan kembali cooler bag di stasiun tujuan (Stasiun Rangkasbitung), tumbler milik Anita sudah tidak ada. Barang lain utuh, hanya tumbler yang hilang memicu kekecewaan dan tuduhan bahwa petugas lalai atau tidak bertanggung jawab.

Petugas keamanan, yang disebut bernama Argi Budiansyah, memberikan klarifikasi bahwa ia menerima cooler bag dari petugas lain pada saat stasiun sedang ramai sehingga tidak sempat mengecek isi tas, dan langsung menyimpannya ke lemari penyimpanan. Dia menyebut bahwa tas terasa “ringan” saat diterima.

Sebagai itikad baik, Argi sempat menawarkan penggantian tumbler yang hilang. Namun tawaran tersebut ditolak oleh Anita dan suaminya mereka lebih memilih mempertanyakan kronologi dan tanggung jawab.

Karena unggahan viral dan tekanan publik, Argi dikabarkan kehilangan pekerjaannya. Kabarnya ia telah “dipecat” oleh pihak operator.

Setelah unggahan Anita viral, banyak netizen di media sosial yang menghujat. Banyak dari mereka menilai bahwa usaha mempermasalahkan tumbler bernilai relatif kecil agar petugas dipecat tidak proporsional. Beredar tudingan bahwa unggahan tersebut bermotif “mencari perhatian” atau “viral”.