Jakarta, 27 September 2025 – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi besar-besaran di jajaran perwira tinggi (Pati) dan perwira menengah (Pamen) Polri, termasuk perubahan pucuk pimpinan Korps Brimob. Mutasi ini tercantum dalam dua Surat Telegram Kapolri bernomor ST/2134/IX/KEP./2025 tanggal 19 September dan ST/2192/IX/KEP./2025 tanggal 24 September 2025, melibatkan sekitar 60 personel.
Salah satu perubahan paling menonjol adalah pengangkatan Irjen Pol Ramdani Hidayat sebagai Dankorbrimob Polri, menggantikan Komjen Pol Imam Widodo. Sebelumnya, Ramdani menjabat Wadankorbrimob. Posisi Wadankorbrimob kini ditempati Brigjen Pol Reza Arief Dewanto.
Selain itu, beberapa jabatan strategis di Pasukan Gegana dan Satuan Intel Brimob juga mengalami pergantian, antara lain:
- Kombes Pol Mulyadi ditunjuk sebagai Danpasgegana.
- Kombes Pol Mokhamad Alfian Hidayat menjabat Dansatintel Brimob.
- Kombes Pol Ronny Suseno menjadi Dansatjibom Pasgegana.
Karopenmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menekankan bahwa mutasi merupakan hal rutin untuk penyegaran organisasi, pengembangan karier, dan optimalisasi kinerja institusi. “Mutasi dan rotasi jabatan ini adalah bagian dari penguatan organisasi agar Polri dapat menghadapi tantangan tugas kontemporer dan memberikan perlindungan serta pelayanan yang lebih baik,” jelas Trunoyudo.
Selain itu, posisi Kabaintelkam Polri kini diemban Irjen Pol Yuda Gustawan, sementara Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna menjabat Wakabaintelkam Polri.
Sejumlah Kapolda juga mengalami pergantian, termasuk:
- Irjen Pol Endi Sutendi sebagai Kapolda Sulawesi Tengah.
- Irjen Pol Djuhandhani R. Puro sebagai Kapolda Sulawesi Selatan.
- Irjen Pol Helfi Assegaf sebagai Kapolda Lampung.
- Irjen Pol Viktor T. Sihombing sebagai Kapolda Kepulauan Bangka Belitung.
Keterlibatan Polwan dalam jabatan strategis juga diperluas. Kombes Pol Sagung Dian Kartini kini menjabat Karokerma KL Stamaops Polri, menunjukkan komitmen Polri terhadap kesetaraan dan profesionalitas.
Mutasi ini diharapkan memperkuat struktur Polri, meningkatkan koordinasi di jajaran Brimob, serta mempercepat respon terhadap berbagai tantangan keamanan di Indonesia.